Teknik Dasar Cleaning Service 1

Pekerjaan Cleaning Service masih dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal seperti pekerjaan lain, cleaning service juga membutuhkan skill sehingga mampu membersihkan secara maksimal dan efisien.  Dalam pekerjaan cleaning service ada teknik dasar yang harus dipahami yang nantinya bisa dikembangkan sesuai dengan area pekerjaan.
Teknik dasar pekerjaan cleaning service adalah sebagai berikut:

A. Area Indoor atau dalam ruangan

1. Menyapu/Sweeping.
   Menyapu/Sweeping adalah Mengumpulkan sampah, debu atau material-material lain yang ada di lantai menuju titik tertentu dan selanjutnya dimasukkan kedalam tempat pembuangan.

2. Mengepel /Mopping.
   Mengepel /Mopping  adalah Mengangkat debu, noda atau bercak yang ada pada lantai dengan cara menyeka dan menekan menggunakan mop setengah basah.

3. Membersihkan debu/Dusting.
    Membersihkan debu/Dusting  adalah Menghilangkan atau mengangkat debu yang ada pada obyek dengan cara menyeka menggunakan kain/ kemucing/ vacum.

4. Menyikat /Brushing.
     Menyikat /Brushing adalah Menghilangkan debu, noda atau kerak yang melekat pada obyek dengan cara menyikat menggunakan sikat/tapas/mesin Polisher.

5. Menggosok basah/Spotting.
   Menggosok basah/Spotting  adalah Menghilangkan noda atau kerak yang melekat dengan cara menggosok menggunakan tapas atau lap basah atau mesin Polisher.

6. Menggosok kering /Buffing.
  Menggosok kering /Buffing  adalah menghilangkan debu, noda atau bercak yang melekat pada lantai dengan cara menggosok tanpa air dengan alat Mesin polisher.

7. Pengeringan /Drying.
     Pengeringan /Drying  adalah finishing pada setiap pekerjaan pembersihan dengan cara mengeringkan.

8. Pencucian/Washing.
    Pencucian/Washing  adalah membersihkan benda secara berurutan yaitu : pembilasan, spoting/ brshing, pembilasan lagi, drying.

9. Pekerjaan Pengikisan (Scraping):

     Adalah Menghilangkan kerak tebal sisa semen atau cat dengan menggunakan kapi.