Pekerjaan Cleaning Service masih dianggap sepele oleh
sebagian orang. Padahal seperti pekerjaan lain, cleaning service juga
membutuhkan skill sehingga mampu membersihkan secara maksimal dan efisien. Dalam pekerjaan cleaning service ada teknik
dasar yang harus dipahami yang nantinya bisa dikembangkan sesuai dengan area
pekerjaan.
Teknik dasar pekerjaan cleaning service adalah sebagai
berikut:
A. Area Indoor atau dalam ruangan
1. Menyapu/Sweeping.
Menyapu/Sweeping
adalah Mengumpulkan sampah, debu atau material-material lain yang ada di lantai
menuju titik tertentu dan selanjutnya dimasukkan kedalam tempat pembuangan.
2. Mengepel /Mopping.
Mengepel /Mopping adalah Mengangkat debu, noda atau bercak yang
ada pada lantai dengan cara menyeka dan menekan menggunakan mop setengah basah.
3. Membersihkan debu/Dusting.
Membersihkan debu/Dusting
adalah Menghilangkan atau mengangkat
debu yang ada pada obyek dengan cara menyeka menggunakan kain/ kemucing/ vacum.
4. Menyikat /Brushing.
Menyikat /Brushing
adalah Menghilangkan debu, noda atau kerak yang melekat pada obyek dengan cara
menyikat menggunakan sikat/tapas/mesin Polisher.
5. Menggosok basah/Spotting.
Menggosok basah/Spotting
adalah Menghilangkan noda atau kerak
yang melekat dengan cara menggosok menggunakan tapas atau lap basah atau mesin
Polisher.
6. Menggosok kering /Buffing.
Menggosok kering /Buffing
adalah menghilangkan debu, noda atau
bercak yang melekat pada lantai dengan cara menggosok tanpa air dengan alat
Mesin polisher.
7. Pengeringan /Drying.
Pengeringan /Drying
adalah finishing pada setiap pekerjaan
pembersihan dengan cara mengeringkan.
8. Pencucian/Washing.
Pencucian/Washing adalah membersihkan benda secara berurutan
yaitu : pembilasan, spoting/ brshing, pembilasan lagi, drying.
9. Pekerjaan Pengikisan (Scraping):
Adalah Menghilangkan
kerak tebal sisa semen atau cat dengan menggunakan kapi.